TANDA-TANDA HARI KIAMAT
1. Hampir tibanya fitnah dan terbukanya dinding Yakjuj dan Makjuj
Hadis riwayat Zainab binti Jahsy ra.:
Bahwa Nabi saw. bangun dari tidurnya sambil bersabda: Laa ilaaha illallaah,
celakalah orang-orang Arab karena suatu bencana akan terjadi, yaitu hari ini
dinding (bendungan) Yakjuj dan Makjuj telah terbuka sebesar ini. Dan Sufyan
(perawi hadis ini) melingkarkan jarinya membentuk angka sepuluh (membuat
lingkaran dengan jari telunjuk dan ibu jari). Aku (Zainab binti Jahsy) bertanya:
Wahai Rasulullah, apakah kita semua akan binasa padahal di antara kita banyak
terdapat orang-orang saleh? Beliau menjawab: Ya, jika banyak terjadi
kemaksiatan. (Shahih Muslim No.5128)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Dari Nabi saw., beliau bersabda: Hari ini dinding Yakjuj dan Makjuj telah terbuka
sebesar ini. Wuhaib (perawi hadis) melingkarkan jarinya membentuk angka
sembilan puluh (menekuk jari telunjuk sampai ke pangkal ibu jari). (Shahih
Muslim No.5130)
2. Pembenaman tentara yang menyerbu Kakbah
Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bergerak-gerak di dalam tidurnya, maka kami bertanya: Wahai
Rasulullah, ketika engkau tidur, engkau melakukan sesuatu yang belum pernah
engkau lakukan? Beliau menjawab: Mengherankan! Ada sekelompok manusia
dari umatku yang datang menuju Baitullah karena seorang lelaki Quraisy yang
berlindung di Baitullah, sehingga ketika mereka telah tiba di suatu padang sahara
mereka dibenamkan. Kami bertanya: Wahai Rasulullah, di jalan itu banyak berkumpul
manusia? Beliau menjawab: Benar! Di antara mereka terdapat orang yang pintar,
orang yang terpaksa dan ada juga orang yang dalam perjalanan mereka seluruhnya
binasa dalam satu waktu lalu mereka akan dibangkitkan oleh Allah di tempat yang
berbeda-beda sesuai dengan niat mereka. (Shahih Muslim No.5134)
3. Turunnya fitnah bagaikan turunnya air hujan
Hadis riwayat Usamah ra.:
Bahwa Nabi saw. menaiki salah satu bangunan tinggi di Madinah, kemudian beliau
bersabda: Apakah kalian melihat apa yang aku lihat? Sesungguhnya aku melihat
tempat-tempat terjadinya fitnah di antara rumah-rumahmu bagaikan tempat
turunnya air hujan. (Shahih Muslim No.5135)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Akan terjadi fitnah di mana orang yang duduk
(menghindar dari fitnah itu) lebih baik daripada yang berdiri dan orang yang
berdiri lebih baik daripada yang berjalan dan orang yang berjalan lebih baik
daripada yang berlari (yang terlibat dalam fitnah). Orang yang mendekatinya
akan dibinasakan. Barang siapa yang mendapatkan tempat berlindung darinya,
hendaklah ia berlindung. (Shahih Muslim No.5136)
4. Jika dua orang muslim bertarung, masing-masing menghunus pedang
Hadis riwayat Abu Bakrah ra., ia berkata:
Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Apabila dua orang muslim saling bertarung
dengan menghunus pedang mereka, maka pembunuh dan yang terbunuh, keduanya
akan masuk neraka. Aku (Abu Bakrah) bertanya atau beliau ditanya: Wahai Rasulullah,
kalau yang membunuh itu sudah jelas berdosa, tetapi bagaimana dengan yangterbunuh?
Beliau menjawab: Karena sesungguhnya ia juga ingin membunuh saudaranya.
(Shahih Muslim No.5139)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Hari kiamat tidak akan terjadi kecuali setelah dua golongan
besar saling berperang sehingga pecahlah peperangan hebat antara keduanya
padahal dakwah mereka adalah satu. (Shahih Muslim No.5142)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Tidak akan terjadi hari kiamat kecuali setelah
banyak peristiwa haraj. Mereka bertanya: Wahai Rasulullah, apakah haraj itu?
Beliau menjawab: Pembunuhan, pembunuhan. (Shahih Muslim No.5143)
5. Pemberitahuan Nabi saw. tentang apa yang akan terjadi hingga hari kiamat
Hadis riwayat Hudzaifah bin Yaman ra.:
Hudzaifah bin Yaman berkata: Demi Allah, aku adalah orang yang paling mengetahui
setiap fitnah yang akan terjadi dari sejak zamanku sekarang sampai hari kiamat,
karena Rasulullah saw. pernah membisikkan kepadaku sesuatu tentang hal itu yang
tidak pernah dibicarakan kepada orang selainku. Tetapi Rasulullah saw. pernah
bersabda ketika beliau bicara dalam suatu majelis yang aku hadiri tentang
fitnah. Kemudian Rasulullah saw. bersabda sambil menyebutkan satu-persatu
fitnah-fitnah itu di antaranya adalah tiga fitnah yang hampir tidak meninggalkan
sesuatu apa pun, di antaranya juga ada fitnah yang seperti hembusan angin
musim panas, ada yang kecil dan ada yang besar. (Shahih Muslim No.5146)
6. Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum sungai Euphrat menyingkap gunung emas
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum sungai
Euphrat menyingkap gunung emas, sehingga manusia saling membunuh (berperang)
untuk mendapatkannya. Lalu terbunuhlah dari setiap seratus orang sebanyak sembilan
puluh sembilan dan setiap orang dari mereka berkata: Semoga akulah orang yang
selamat. (Shahih Muslim No.5152)
7. Kiamat tidak akan terjadi sebelum api muncul dari tanah Hijaz
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum api muncul dari
tanah Hijaz yang dapat menerangi leher-leher unta di Basrah. (Shahih Muslim No.5164)
8. Fitnah itu akan terjadi di tempat terbitnya matahari, tempat dua tanduk setan
muncul
Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:
Bahwa ia mendengar Rasulullah saw. bersabda sambil menghadap ke arah timur:
Ketahuilah, sesungguhnya fitnah akan terjadi di sana!
Ketahuilah, sesungguhnya fitnah akan terjadi di sana.
Yaitu tempat muncul tanduk setan. (Shahih Muslim No.5167)
9. Kiamat tidak akan terjadi sebelum suku Daus menyembah Dzul Khalashah
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum pinggul-pinggul kaum
wanita suku Daus bergoyang di sekeliling Dzul Khalashah, yaitu sebuah berhala yang
disembah suku Daus di Tabalah pada zaman jahiliah. (Tabalah adalah nama daerah di
Yaman). (Shahih Muslim No.5173)
10. Kiamat tidak akan terjadi sebelum seseorang melewati kuburan orang
lain, lalu iaberharap dapat menggantikan tempat si mayit karena beratnya
cobaan dunia
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum seseorang
melewati kuburan orang lain lalu berkata: Alangkah senangnya bila aku menempati
tempatnya!. (Shahih Muslim No.5175)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum seorang lelaki
muncul dari Qahthan menggiring manusia dengan tongkatnya. (Shahih Muslim No.5182)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum kalian memerangi
suatu kaum yang wajahnya seperti perisai dan kiamat tidak akan tiba sebelum kalian
memerangi suatu kaum yang sandalnya terbuat dari bulu. (Shahih Muslim No.5184)
Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:
Dari Nabi saw. bersabda: Kamu sekalian pasti akan memerangi orang-orang Yahudi,
lalu kamu akan membunuh mereka, sehingga batu berkata: Hai muslim, ini orang Yahudi,
kemari dan bunuhlah dia!. (Shahih Muslim No.5200)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum kaum muslimin
memerangi orang-orang Yahudi, lalu kaum muslimin dapat mengalahkan (membunuh)
mereka, sampai-sampai seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon lalu
batu dan pohon itu berseru: Hai orang muslim, hai hamba Allah, ini seorang
Yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah dia! Kecuali pohon gharqad (sejenis
pohon cemara atau pohon berduri), karena pohon itu adalah pohon orang Yahudi.
(Shahih Muslim No.5203)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Dari Nabi saw., beliau bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum dibangkitkan
dajjal-dajjal pendusta yang berjumlah sekitar tiga puluh, semuanya mengakubahwa
ia adalah utusan Allah. (Shahih Muslim No.5205)
11. Tentang Ibnu Shayyad
Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra., ia berkata:
Aku menemani Ibnu Shaid pergi ke Mekah, ia berkata kepadaku: Aku telah ber
temu dengan beberapa orang yang menganggap bahwa aku adalah seorang
Dajjal. Apakah kamu pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sesungguh
nya Dajjal itu tidak mempunyai anak. Aku jawab: Ya! Ia berkata lagi: Dan aku telah
mempunyai anak.Bukankah kamu telah mendengar Rasulullah saw. bersabda:
Dajjal itu tidak akan memasuki Madinah dan Mekah. Aku menjawab: Ya! Ia berkata
lagi: Dan aku telah dilahirkan di Madinah dan sekarang aku sedang menuju ke Mekah.
Kemudian di akhir pertanyaannya dia berkata kepadaku: Demi Allah, sesungguhnya
aku tahu waktu kelahirannya, tempatnya dan di mana dia. Ia berkata: Ia telah
mengaburkanku tentang perkara itu. (Shahih Muslim No.5209)
Hadis riwayat Jabir bin Abdullah ra.:
Dari Muhammad Al-Munkadir ia berkata: Aku melihat Jabir bin Abdullah bersumpah
demi Allah bahwa Ibnu Shaid adalah seorang Dajjal, maka aku bertanya: Kenapa
kamu bersumpah demi Allah? Dia menjawab: Aku mendengar Umar bersumpah
tentang hal itu di hadapan Nabi saw. dan beliau tidak mengingkarinya. (Shahih Muslim
No.5214)
Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra.:
Bahwa Umar bin Khathab pergi bersama Rasulullah saw. dalam suatu rombongan
menuju tempat Ibnu Shayyad dan menjumpainya sedang bermain dengan anak-anak
kecil di dekat gedung Bani Maghalah, sedangkan pada waktu itu Ibnu Shayyad sudah
mendekati usia balig. Ia tidak merasa kalau ada Nabi saw. sehingga beliau
menepuk punggungnya lalu Nabi berkata kepada Ibnu Shayyad: Apakah kamu bersaksi
bahwa aku ini utusan Allah? Ibnu Shayyad memandang beliau lalu berkata: Aku
bersaksi bahwa engkau adalah utusan orang-orang yang buta huruf. Lalu Ibnu
Shayyad balik bertanya kepada Rasulullah saw.: Apakah engkau bersaksi bahwa aku
utusan Allah? Beliau menolaknya dan bersabda: Aku beriman kepada Allah dan para
rasul-Nya. Kemudian Rasulullah berkata kepadanya: Apa yang kamu lihat? Ibnu
Shayyad berkata: Aku didatangi orang yang jujur dan pendusta. Maka Rasulullah
saw. bersabda: Perkara ini telah menjadi kabur bagimu. Lalu Rasulullah
melanjutkan: Aku menyembunyikan sesuatu untukmu. Ibnu Shayyad berkata: Asap.
Beliau bersabda: Pergilah kau orang yang hina! Kamu tidak akan melewati
derajatmu! Umar bin Khathab berkata: Wahai Rasulullah, izinkan aku memenggal
lehernya! Beliau bersabda: Kalau dia Dajjal, dia tidak akan dapat dikalahkan,
kalau bukan maka tidak ada baiknya kamu membunuh dia. Salim bin Abdullah
berkata: Aku mendengar Abdullah bin Umar berkata: Sesudah demikian, Rasulullah
dan Ubay bin Kaab Al-Anshari pergi menuju ke kebun korma di mana terdapat Ibnu
Shayyad. Setelah masuk ke kebun beliau segera berlindung di balik batang pohon
korma mencari kelengahan untuk mendengarkan sesuatu yang dikatakan Ibnu Shayyad
sebelum Ibnu Shayyad melihat beliau. Maka Rasulullah saw. dapat melihat ia
sedang berbaring di atas tikar kasar sambil mengeluarkan suara yang tidak dapat
dipahami. Tiba-tiba ibu Ibnu Shayyad melihat Rasulullah saw. yang sedang
bersembunyi di balik batang pohon korma lalu menyapa Ibnu Shayyad: Hai Shaaf,
(nama panggilan Ibnu Shayyad), ini ada Muhammad! Lalu bangunlah Ibnu Shayyad.
Kemudian Rasulullah saw. bersabda: Seandainya ibunya membiarkannya, maka akan
jelaslah perkara dia. Diceritakan oleh Salim, bahwa Abdullah bin Umar berkata:
Maka Rasulullah saw. berdiri di tengah-tengah orang banyak lalu memuji Allah
dengan apa yang layak bagi-Nya kemudian menyebut Dajjal seraya bersabda:
Sungguh aku peringatkan kamu darinya dan tiada seorang nabi pun kecuali pasti
memperingatkan kaumnya dari Dajjal tersebut. Nabi Nuh as. telah memperingatkan
kaumnya, tetapi aku terangkan kepadamu sesuatu yang belum pernah diterangkan
nabi-nabi kepada kaumnya. Ketahuilah, Dajjal itu buta sebelah matanya,
sedangkan Allah Maha Suci lagi Maha Luhur tidak buta. (Shahih Muslim No.5215)
12. Dajjal dan sifat-sifatnya
Hadis riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Tidak seorang nabi kecuali ia telah memperingatkan
kaumnya terhadap sang pendusta yang buta sebelah mata. Ketahuilah bahwa
Dajjal itu buta sebelah matanya sedangkan Tuhanmu tidak buta sebelah mata dan
di antara kedua matanya tertulis "kaaf", "faa", "raa". (Shahih Muslim No.5219)
Hadis riwayat Hudzaifah ra., ia berkata:
Rasulullahsaw. bersabda: Dajjal itu buta mata kirinya, berambut lebat, ia membawa
surga dan neraka, nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka.
(Shahih Muslim No.5222)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Inginkah kamu sekalian aku beritahukan tentang Dajjal,
suatu keterangan yang belum pernah diceritakan seorang nabi kepada kaumnya?
Sesungguhnya ia buta sebelah mata, ia datang dengan membawa sesuatu seperti
surga dan neraka. Maka apa yang dikatakannya surga adalah neraka dan aku telah
memperingatkan kalian terhadapnya sebagaimana Nabi Nuh telah memperingatkan
kaumnya. (Shahih Muslim No.5227)
13. Ciri-ciri Dajjal, ia tidak dapat memasuki Madinah, ia mematikan dan
menghidupkan seorang beriman
Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra., ia berkata:
Suatu hari Rasulullah saw. pernah bercerita kepada kami suatu cerita panjang
tentang Dajjal. Di antara yang beliau ceritakan kepada kami adalah: Ia akan datang
tetapi ia diharamkan memasuki jalan-jalan Madinah, kemudian ia tiba di tanah
lapang tandus yang berada di dekat Madinah. Lalu pada hari itu keluarlah
seorang lelaki yang terbaik di antara manusia atau termasuk manusia terbaik
menemuinya dan berkata: Aku bersaksi bahwa kamu adalah Dajjal yang telah
diceritakan Rasulullah saw. kepada kami. Dajjal berkata: Bagaimana pendapat
kalian jika aku membunuh orang ini lalu menghidupkannya lagi, apakah kamu masih
meragukan perihalku? Mereka berkata: Tidak! Maka Dajjal membunuhnya lalu
menghidupkannya kembali. Ketika telah dihidupkan, lelaki itu berkata: Demi
Allah, aku sekarang lebih yakin tentang dirimu dari sebelumnya. Maka Dajjal itu
hendak membunuhnya kembali, namun ia tidak kuasa melakukannya. (Shahih Muslim
No.5229)
Hadis riwayat Mughirah bin Syu`bah ra., ia berkata:
Tidak ada seorang yang bertanya kepada Nabi saw. tentang Dajjal lebih banyak
dari apayang aku tanyakan. Beliau bersabda: Kenapa kamu bersusah-payah
menanyakan hal itu? Sesungguhnya ia tidak akan membahayakan kamu. Aku
bertanya: Wahai Rasulullah, mereka mengatakan bahwa Dajjal itu membawa
makanan dan sungai? Beliau menjawab: Perkaranya lebih ringan di hadapan
Allah dari itu. (Shahih Muslim No.5231)
16. Dekatnya waktu kiamat
Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada satu negeri yang tidak dimasuki Dajjal,
kecuali Mekah dan Madinah, dan tidak ada satu jalan di Madinah, kecuali terdapat
malaikat yang berbaris menjaganya. Maka Dajjal singgah di daerah rawa, kemudian
Madinah bergoncang tiga kali goncangan, sehingga seluruh orang kafir dan munafik
keluar dari sana menuju ke tempat Dajjal. (Shahih Muslim No.5236)
16. Dekatnya waktu kiamat
Hadis riwayat Sahal bin Saad ra., ia berkata:
Aku mendengar Nabi saw. bersabda sambil memberikan isyarat dengan jari
telunjuk dan jari tengah: Waktu aku diutus (menjadi rasul) dan waktu hari kiamat
adalah seperti ini (mengisyaratkan dekatnya waktu kiamat). (Shahih Muslim No.5244)
Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Waktu aku diutus (menjadi rasul) dan waktu hari kiamat
adalah seperti jarak antara kedua jari ini. (Shahih Muslim No.5245)
Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Apabila orang-orang Arab badui datang menghadap Nabi saw. mereka bertanya:
Kapankah kiamat akan tiba? Lalu beliau memandang kepada orang yang paling
muda di antara mereka dan bersabda: Seandainya dia hidup, sebelum dia
menjadi tua renta, maka kiamat akan terjadi. (Shahih Muslim No.5248)
Hadis riwayat Anas bin Malik ra.:
Bahwa seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah saw.: Kapankah kiamat akan
tiba? Di sebelahnya terdapat seorang pemuda Ansar yang masih belia bernama
Muhammad, maka Rasulullah saw. bersabda: Ketika pemuda ini hidup lama, maka
sebelum ia mencapai usia tua renta kiamat sudah tiba. (Shahih Muslim No.5249)
17. Jarak waktu antara dua tiupan sangkakala
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Jarak waktu antara dua tiupan sangkakala itu adalah
empat puluh. Mereka bertanya: Wahai Abu Hurairah, apakah empat puluh hari?
Ia menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan. Mereka bertanya lagi: Empat puluh
bulan? Ia menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan. Mereka bertanya lagi: Empat
puluh tahun? Ia menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan. Kemudian Rasulullah saw.
bersabda lagi: Lalu Allah menurunkan hujan, sehingga mayat-mayat tumbuh (bangkit)
seperti tumbuhnya tanaman sayuran. Tidak ada satu bagian tubuh manusia kecuali
semua telah hancur selain satu tulang, yaitu tulang ekornya dan dari tulang itulah jasad
manusia akan disusun kembali pada hari kiamat. (Shahih Muslim No.5253)
1. Hampir tibanya fitnah dan terbukanya dinding Yakjuj dan Makjuj
Hadis riwayat Zainab binti Jahsy ra.:
Bahwa Nabi saw. bangun dari tidurnya sambil bersabda: Laa ilaaha illallaah,
celakalah orang-orang Arab karena suatu bencana akan terjadi, yaitu hari ini
dinding (bendungan) Yakjuj dan Makjuj telah terbuka sebesar ini. Dan Sufyan
(perawi hadis ini) melingkarkan jarinya membentuk angka sepuluh (membuat
lingkaran dengan jari telunjuk dan ibu jari). Aku (Zainab binti Jahsy) bertanya:
Wahai Rasulullah, apakah kita semua akan binasa padahal di antara kita banyak
terdapat orang-orang saleh? Beliau menjawab: Ya, jika banyak terjadi
kemaksiatan. (Shahih Muslim No.5128)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Dari Nabi saw., beliau bersabda: Hari ini dinding Yakjuj dan Makjuj telah terbuka
sebesar ini. Wuhaib (perawi hadis) melingkarkan jarinya membentuk angka
sembilan puluh (menekuk jari telunjuk sampai ke pangkal ibu jari). (Shahih
Muslim No.5130)
2. Pembenaman tentara yang menyerbu Kakbah
Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bergerak-gerak di dalam tidurnya, maka kami bertanya: Wahai
Rasulullah, ketika engkau tidur, engkau melakukan sesuatu yang belum pernah
engkau lakukan? Beliau menjawab: Mengherankan! Ada sekelompok manusia
dari umatku yang datang menuju Baitullah karena seorang lelaki Quraisy yang
berlindung di Baitullah, sehingga ketika mereka telah tiba di suatu padang sahara
mereka dibenamkan. Kami bertanya: Wahai Rasulullah, di jalan itu banyak berkumpul
manusia? Beliau menjawab: Benar! Di antara mereka terdapat orang yang pintar,
orang yang terpaksa dan ada juga orang yang dalam perjalanan mereka seluruhnya
binasa dalam satu waktu lalu mereka akan dibangkitkan oleh Allah di tempat yang
berbeda-beda sesuai dengan niat mereka. (Shahih Muslim No.5134)
3. Turunnya fitnah bagaikan turunnya air hujan
Hadis riwayat Usamah ra.:
Bahwa Nabi saw. menaiki salah satu bangunan tinggi di Madinah, kemudian beliau
bersabda: Apakah kalian melihat apa yang aku lihat? Sesungguhnya aku melihat
tempat-tempat terjadinya fitnah di antara rumah-rumahmu bagaikan tempat
turunnya air hujan. (Shahih Muslim No.5135)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Akan terjadi fitnah di mana orang yang duduk
(menghindar dari fitnah itu) lebih baik daripada yang berdiri dan orang yang
berdiri lebih baik daripada yang berjalan dan orang yang berjalan lebih baik
daripada yang berlari (yang terlibat dalam fitnah). Orang yang mendekatinya
akan dibinasakan. Barang siapa yang mendapatkan tempat berlindung darinya,
hendaklah ia berlindung. (Shahih Muslim No.5136)
4. Jika dua orang muslim bertarung, masing-masing menghunus pedang
Hadis riwayat Abu Bakrah ra., ia berkata:
Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Apabila dua orang muslim saling bertarung
dengan menghunus pedang mereka, maka pembunuh dan yang terbunuh, keduanya
akan masuk neraka. Aku (Abu Bakrah) bertanya atau beliau ditanya: Wahai Rasulullah,
kalau yang membunuh itu sudah jelas berdosa, tetapi bagaimana dengan yangterbunuh?
Beliau menjawab: Karena sesungguhnya ia juga ingin membunuh saudaranya.
(Shahih Muslim No.5139)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Hari kiamat tidak akan terjadi kecuali setelah dua golongan
besar saling berperang sehingga pecahlah peperangan hebat antara keduanya
padahal dakwah mereka adalah satu. (Shahih Muslim No.5142)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Tidak akan terjadi hari kiamat kecuali setelah
banyak peristiwa haraj. Mereka bertanya: Wahai Rasulullah, apakah haraj itu?
Beliau menjawab: Pembunuhan, pembunuhan. (Shahih Muslim No.5143)
5. Pemberitahuan Nabi saw. tentang apa yang akan terjadi hingga hari kiamat
Hadis riwayat Hudzaifah bin Yaman ra.:
Hudzaifah bin Yaman berkata: Demi Allah, aku adalah orang yang paling mengetahui
setiap fitnah yang akan terjadi dari sejak zamanku sekarang sampai hari kiamat,
karena Rasulullah saw. pernah membisikkan kepadaku sesuatu tentang hal itu yang
tidak pernah dibicarakan kepada orang selainku. Tetapi Rasulullah saw. pernah
bersabda ketika beliau bicara dalam suatu majelis yang aku hadiri tentang
fitnah. Kemudian Rasulullah saw. bersabda sambil menyebutkan satu-persatu
fitnah-fitnah itu di antaranya adalah tiga fitnah yang hampir tidak meninggalkan
sesuatu apa pun, di antaranya juga ada fitnah yang seperti hembusan angin
musim panas, ada yang kecil dan ada yang besar. (Shahih Muslim No.5146)
6. Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum sungai Euphrat menyingkap gunung emas
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum sungai
Euphrat menyingkap gunung emas, sehingga manusia saling membunuh (berperang)
untuk mendapatkannya. Lalu terbunuhlah dari setiap seratus orang sebanyak sembilan
puluh sembilan dan setiap orang dari mereka berkata: Semoga akulah orang yang
selamat. (Shahih Muslim No.5152)
7. Kiamat tidak akan terjadi sebelum api muncul dari tanah Hijaz
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum api muncul dari
tanah Hijaz yang dapat menerangi leher-leher unta di Basrah. (Shahih Muslim No.5164)
8. Fitnah itu akan terjadi di tempat terbitnya matahari, tempat dua tanduk setan
muncul
Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:
Bahwa ia mendengar Rasulullah saw. bersabda sambil menghadap ke arah timur:
Ketahuilah, sesungguhnya fitnah akan terjadi di sana!
Ketahuilah, sesungguhnya fitnah akan terjadi di sana.
Yaitu tempat muncul tanduk setan. (Shahih Muslim No.5167)
9. Kiamat tidak akan terjadi sebelum suku Daus menyembah Dzul Khalashah
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum pinggul-pinggul kaum
wanita suku Daus bergoyang di sekeliling Dzul Khalashah, yaitu sebuah berhala yang
disembah suku Daus di Tabalah pada zaman jahiliah. (Tabalah adalah nama daerah di
Yaman). (Shahih Muslim No.5173)
10. Kiamat tidak akan terjadi sebelum seseorang melewati kuburan orang
lain, lalu iaberharap dapat menggantikan tempat si mayit karena beratnya
cobaan dunia
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum seseorang
melewati kuburan orang lain lalu berkata: Alangkah senangnya bila aku menempati
tempatnya!. (Shahih Muslim No.5175)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum seorang lelaki
muncul dari Qahthan menggiring manusia dengan tongkatnya. (Shahih Muslim No.5182)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum kalian memerangi
suatu kaum yang wajahnya seperti perisai dan kiamat tidak akan tiba sebelum kalian
memerangi suatu kaum yang sandalnya terbuat dari bulu. (Shahih Muslim No.5184)
Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:
Dari Nabi saw. bersabda: Kamu sekalian pasti akan memerangi orang-orang Yahudi,
lalu kamu akan membunuh mereka, sehingga batu berkata: Hai muslim, ini orang Yahudi,
kemari dan bunuhlah dia!. (Shahih Muslim No.5200)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum kaum muslimin
memerangi orang-orang Yahudi, lalu kaum muslimin dapat mengalahkan (membunuh)
mereka, sampai-sampai seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon lalu
batu dan pohon itu berseru: Hai orang muslim, hai hamba Allah, ini seorang
Yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah dia! Kecuali pohon gharqad (sejenis
pohon cemara atau pohon berduri), karena pohon itu adalah pohon orang Yahudi.
(Shahih Muslim No.5203)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Dari Nabi saw., beliau bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum dibangkitkan
dajjal-dajjal pendusta yang berjumlah sekitar tiga puluh, semuanya mengakubahwa
ia adalah utusan Allah. (Shahih Muslim No.5205)
11. Tentang Ibnu Shayyad
Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra., ia berkata:
Aku menemani Ibnu Shaid pergi ke Mekah, ia berkata kepadaku: Aku telah ber
temu dengan beberapa orang yang menganggap bahwa aku adalah seorang
Dajjal. Apakah kamu pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sesungguh
nya Dajjal itu tidak mempunyai anak. Aku jawab: Ya! Ia berkata lagi: Dan aku telah
mempunyai anak.Bukankah kamu telah mendengar Rasulullah saw. bersabda:
Dajjal itu tidak akan memasuki Madinah dan Mekah. Aku menjawab: Ya! Ia berkata
lagi: Dan aku telah dilahirkan di Madinah dan sekarang aku sedang menuju ke Mekah.
Kemudian di akhir pertanyaannya dia berkata kepadaku: Demi Allah, sesungguhnya
aku tahu waktu kelahirannya, tempatnya dan di mana dia. Ia berkata: Ia telah
mengaburkanku tentang perkara itu. (Shahih Muslim No.5209)
Hadis riwayat Jabir bin Abdullah ra.:
Dari Muhammad Al-Munkadir ia berkata: Aku melihat Jabir bin Abdullah bersumpah
demi Allah bahwa Ibnu Shaid adalah seorang Dajjal, maka aku bertanya: Kenapa
kamu bersumpah demi Allah? Dia menjawab: Aku mendengar Umar bersumpah
tentang hal itu di hadapan Nabi saw. dan beliau tidak mengingkarinya. (Shahih Muslim
No.5214)
Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra.:
Bahwa Umar bin Khathab pergi bersama Rasulullah saw. dalam suatu rombongan
menuju tempat Ibnu Shayyad dan menjumpainya sedang bermain dengan anak-anak
kecil di dekat gedung Bani Maghalah, sedangkan pada waktu itu Ibnu Shayyad sudah
mendekati usia balig. Ia tidak merasa kalau ada Nabi saw. sehingga beliau
menepuk punggungnya lalu Nabi berkata kepada Ibnu Shayyad: Apakah kamu bersaksi
bahwa aku ini utusan Allah? Ibnu Shayyad memandang beliau lalu berkata: Aku
bersaksi bahwa engkau adalah utusan orang-orang yang buta huruf. Lalu Ibnu
Shayyad balik bertanya kepada Rasulullah saw.: Apakah engkau bersaksi bahwa aku
utusan Allah? Beliau menolaknya dan bersabda: Aku beriman kepada Allah dan para
rasul-Nya. Kemudian Rasulullah berkata kepadanya: Apa yang kamu lihat? Ibnu
Shayyad berkata: Aku didatangi orang yang jujur dan pendusta. Maka Rasulullah
saw. bersabda: Perkara ini telah menjadi kabur bagimu. Lalu Rasulullah
melanjutkan: Aku menyembunyikan sesuatu untukmu. Ibnu Shayyad berkata: Asap.
Beliau bersabda: Pergilah kau orang yang hina! Kamu tidak akan melewati
derajatmu! Umar bin Khathab berkata: Wahai Rasulullah, izinkan aku memenggal
lehernya! Beliau bersabda: Kalau dia Dajjal, dia tidak akan dapat dikalahkan,
kalau bukan maka tidak ada baiknya kamu membunuh dia. Salim bin Abdullah
berkata: Aku mendengar Abdullah bin Umar berkata: Sesudah demikian, Rasulullah
dan Ubay bin Kaab Al-Anshari pergi menuju ke kebun korma di mana terdapat Ibnu
Shayyad. Setelah masuk ke kebun beliau segera berlindung di balik batang pohon
korma mencari kelengahan untuk mendengarkan sesuatu yang dikatakan Ibnu Shayyad
sebelum Ibnu Shayyad melihat beliau. Maka Rasulullah saw. dapat melihat ia
sedang berbaring di atas tikar kasar sambil mengeluarkan suara yang tidak dapat
dipahami. Tiba-tiba ibu Ibnu Shayyad melihat Rasulullah saw. yang sedang
bersembunyi di balik batang pohon korma lalu menyapa Ibnu Shayyad: Hai Shaaf,
(nama panggilan Ibnu Shayyad), ini ada Muhammad! Lalu bangunlah Ibnu Shayyad.
Kemudian Rasulullah saw. bersabda: Seandainya ibunya membiarkannya, maka akan
jelaslah perkara dia. Diceritakan oleh Salim, bahwa Abdullah bin Umar berkata:
Maka Rasulullah saw. berdiri di tengah-tengah orang banyak lalu memuji Allah
dengan apa yang layak bagi-Nya kemudian menyebut Dajjal seraya bersabda:
Sungguh aku peringatkan kamu darinya dan tiada seorang nabi pun kecuali pasti
memperingatkan kaumnya dari Dajjal tersebut. Nabi Nuh as. telah memperingatkan
kaumnya, tetapi aku terangkan kepadamu sesuatu yang belum pernah diterangkan
nabi-nabi kepada kaumnya. Ketahuilah, Dajjal itu buta sebelah matanya,
sedangkan Allah Maha Suci lagi Maha Luhur tidak buta. (Shahih Muslim No.5215)
12. Dajjal dan sifat-sifatnya
Hadis riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Tidak seorang nabi kecuali ia telah memperingatkan
kaumnya terhadap sang pendusta yang buta sebelah mata. Ketahuilah bahwa
Dajjal itu buta sebelah matanya sedangkan Tuhanmu tidak buta sebelah mata dan
di antara kedua matanya tertulis "kaaf", "faa", "raa". (Shahih Muslim No.5219)
Hadis riwayat Hudzaifah ra., ia berkata:
Rasulullahsaw. bersabda: Dajjal itu buta mata kirinya, berambut lebat, ia membawa
surga dan neraka, nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka.
(Shahih Muslim No.5222)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Inginkah kamu sekalian aku beritahukan tentang Dajjal,
suatu keterangan yang belum pernah diceritakan seorang nabi kepada kaumnya?
Sesungguhnya ia buta sebelah mata, ia datang dengan membawa sesuatu seperti
surga dan neraka. Maka apa yang dikatakannya surga adalah neraka dan aku telah
memperingatkan kalian terhadapnya sebagaimana Nabi Nuh telah memperingatkan
kaumnya. (Shahih Muslim No.5227)
13. Ciri-ciri Dajjal, ia tidak dapat memasuki Madinah, ia mematikan dan
menghidupkan seorang beriman
Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra., ia berkata:
Suatu hari Rasulullah saw. pernah bercerita kepada kami suatu cerita panjang
tentang Dajjal. Di antara yang beliau ceritakan kepada kami adalah: Ia akan datang
tetapi ia diharamkan memasuki jalan-jalan Madinah, kemudian ia tiba di tanah
lapang tandus yang berada di dekat Madinah. Lalu pada hari itu keluarlah
seorang lelaki yang terbaik di antara manusia atau termasuk manusia terbaik
menemuinya dan berkata: Aku bersaksi bahwa kamu adalah Dajjal yang telah
diceritakan Rasulullah saw. kepada kami. Dajjal berkata: Bagaimana pendapat
kalian jika aku membunuh orang ini lalu menghidupkannya lagi, apakah kamu masih
meragukan perihalku? Mereka berkata: Tidak! Maka Dajjal membunuhnya lalu
menghidupkannya kembali. Ketika telah dihidupkan, lelaki itu berkata: Demi
Allah, aku sekarang lebih yakin tentang dirimu dari sebelumnya. Maka Dajjal itu
hendak membunuhnya kembali, namun ia tidak kuasa melakukannya. (Shahih Muslim
No.5229)
Hadis riwayat Mughirah bin Syu`bah ra., ia berkata:
Tidak ada seorang yang bertanya kepada Nabi saw. tentang Dajjal lebih banyak
dari apayang aku tanyakan. Beliau bersabda: Kenapa kamu bersusah-payah
menanyakan hal itu? Sesungguhnya ia tidak akan membahayakan kamu. Aku
bertanya: Wahai Rasulullah, mereka mengatakan bahwa Dajjal itu membawa
makanan dan sungai? Beliau menjawab: Perkaranya lebih ringan di hadapan
Allah dari itu. (Shahih Muslim No.5231)
16. Dekatnya waktu kiamat
Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada satu negeri yang tidak dimasuki Dajjal,
kecuali Mekah dan Madinah, dan tidak ada satu jalan di Madinah, kecuali terdapat
malaikat yang berbaris menjaganya. Maka Dajjal singgah di daerah rawa, kemudian
Madinah bergoncang tiga kali goncangan, sehingga seluruh orang kafir dan munafik
keluar dari sana menuju ke tempat Dajjal. (Shahih Muslim No.5236)
16. Dekatnya waktu kiamat
Hadis riwayat Sahal bin Saad ra., ia berkata:
Aku mendengar Nabi saw. bersabda sambil memberikan isyarat dengan jari
telunjuk dan jari tengah: Waktu aku diutus (menjadi rasul) dan waktu hari kiamat
adalah seperti ini (mengisyaratkan dekatnya waktu kiamat). (Shahih Muslim No.5244)
Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Waktu aku diutus (menjadi rasul) dan waktu hari kiamat
adalah seperti jarak antara kedua jari ini. (Shahih Muslim No.5245)
Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Apabila orang-orang Arab badui datang menghadap Nabi saw. mereka bertanya:
Kapankah kiamat akan tiba? Lalu beliau memandang kepada orang yang paling
muda di antara mereka dan bersabda: Seandainya dia hidup, sebelum dia
menjadi tua renta, maka kiamat akan terjadi. (Shahih Muslim No.5248)
Hadis riwayat Anas bin Malik ra.:
Bahwa seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah saw.: Kapankah kiamat akan
tiba? Di sebelahnya terdapat seorang pemuda Ansar yang masih belia bernama
Muhammad, maka Rasulullah saw. bersabda: Ketika pemuda ini hidup lama, maka
sebelum ia mencapai usia tua renta kiamat sudah tiba. (Shahih Muslim No.5249)
17. Jarak waktu antara dua tiupan sangkakala
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Jarak waktu antara dua tiupan sangkakala itu adalah
empat puluh. Mereka bertanya: Wahai Abu Hurairah, apakah empat puluh hari?
Ia menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan. Mereka bertanya lagi: Empat puluh
bulan? Ia menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan. Mereka bertanya lagi: Empat
puluh tahun? Ia menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan. Kemudian Rasulullah saw.
bersabda lagi: Lalu Allah menurunkan hujan, sehingga mayat-mayat tumbuh (bangkit)
seperti tumbuhnya tanaman sayuran. Tidak ada satu bagian tubuh manusia kecuali
semua telah hancur selain satu tulang, yaitu tulang ekornya dan dari tulang itulah jasad
manusia akan disusun kembali pada hari kiamat. (Shahih Muslim No.5253)
- Spoiler:
- Sebelumnya maafkan ane kalau memang tulisan diatas kurang berkenan di hati para
pembaca semua, sebenarnya tulisan di atas sudah lama sekali pada tgl 25 Agustus 2009
ane ambil dari sebuah blog entah ane lupanama blognya, waktu selesai ane baca langsung
aje ane copas, memang sifat ane seperti itu ane gak mau kalo ada informasi anenikmati
sendiri tapi ane selalu ingin berbagi pada teman di dunia nyata ataupun maya.